
Arisunime — Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2025 diperkirakan akan menawarkan peluang karier yang sangat luas, dengan prediksi formasi yang mencapai antara 300.000 hingga 400.000 posisi, tersebar di berbagai kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah. Estimasi tersebut diperkuat oleh rencana penambahan 22 kementerian baru dalam kabinet, yang mendorong peningkatan kebutuhan terhadap ASN guna mendukung reformasi birokrasi, transformasi digital, ketahanan pangan, dan pelayanan publik yang lebih baik.
Prediksi kuota formasi CPNS 2025 secara lebih rinci mencakup alokasi besar untuk sektor tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, bidan, dan apoteker; sektor pendidikan untuk guru dan dosen; tenaga teknis bidang digitalisasi serta keamanan siber; serta jabatan administratif dan lulusan SMA/SMK yang mendominasi formasi teknis dan operasional publik .
Distribusi formasi juga diperkirakan berbasis geografi dan tingkat pemerintahan, yakni sekitar 40% untuk instansi pusat dan 60% untuk pemerintah daerah.
Sementara jadwal resmi pembukaan pendaftaran CPNS 2025 belum diumumkan, sejumlah indikasi menyebut bahwa proses seleksi akan dimulai setelah rangkaian seleksi CPNS 2024 berakhir — kemungkinan besar pada Agustus 2025.
Tahapan yang bakal dilalui oleh para pelamar diyakini mencakup pengumuman formasi, pendaftaran online melalui portal SSCASN, seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang mencakup TWK, TIU, dan TKP, kemudian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), hingga pengumuman akhir serta penetapan NIP.
Sejumlah instansi juga telah diramalkan menjadi pengisi mayoritas formasi, seperti Kementerian Hukum dan HAM untuk penjaga tahanan; Kementerian Kesehatan untuk tenaga medis; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk guru dan tenaga teknis pendidikan; serta kementerian lainnya seperti Perhubungan, ESDM, dan Kelautan & Perikanan untuk jabatan teknis. Selain itu, lembaga seperti BIN, Kejaksaan Agung, dan BKKBN juga menjadi sorotan dalam peluang formasi yang akan dibuka
Di tengah prediksi yang menggembirakan ini, pemerintah menghimbau pelamar untuk tetap memantau informasi resmi melalui portal SSCASN dan laman Badan Kepegawaian Negara (BKN), mengingat rincian formasi kabarnya akan diumumkan secara transparan dan terstruktur begitu proses seleksi sebelumnya selesai.***