Arisunime — Berikut ini sinopsis dari anime Uma Musume Pretty Derby Season 3 yang didasarkan pada game dengan judul yang sama yang dikembangkan oleh Cygames.
Adapun anime ini diproduseri oleh TOHO Animation, Kansai Telecasting, Cygames, dan Bandai Namco Music Live.
Sedangkan produksinya dikerjakan oleh studio Kai dan tayang pertama kali pada 5 Oktober 2023 hingga 28 Desember 2023 dengan total 13 episode dengan masing-masing episode berdurasi 23 menit.
Anime ini mempunyai genre Sports dengan tema Anthropomorphic dan Racing serta mempunyai rating PG-13 yang artinya dikhususkan untuk penonton berusia 13 tahun ke atas.
Pemeran dari anime Uma Musume Pretty Derby Season 3 di antaranya Tomoyo Takayanagi sebagai Oguri Cap, Hinaki Yano sebagai Kitasa Black, Hina Tachibana sebagai Satono Diamond, Machico sebagai Toukai Teio, Manaka Iwami sebagai Rice Shower.
Azumi Waki sebagai Special Week, Saori Oonishi sebagai Meijiro McQueen, Marika Kouno sebagai Silence Suzuka, Hitomi Ueda sebagai Goldship, dan Miharu Hanai sebagai Twin Turbo.
Bagi yang akan menonton anime Uma Musume Pretty Derby Season 3 dapat menyaksikannya di Kanal YouTube Ani-One Asia dan Bilibili.
Sinopsis anime Uma Musume Pretty Derby Season 3
Uma Musume Pretty Derby Season 3 menceritan sejak kecil, gadi-gadis kuda Kitasan Black dan Satono Diamond masing-masing mengagumi Toukai Teio dan Mejiro Mqueen dimana mereka bercita-cita menjadi seperti sesama gadis kuda terbaik di Jepang.
Untuk mengejar impian mereka, mereka mendaftar di Tacen Academy, sebuah lembaga yang didedikasikan untuk melatih gadi-gadis kuda dan mempersiapkan mereka untuk perlombaan yang legendaris.
Segera setelah itu Kitasan Black bergabung dengan Tim Spica, tim yang sama dengan Teio. Bersemangat penuh, ia tetap tak terkalahkan hingga ia harus gagal memenangkan perlombaan Grade 1 (G1) pertamanya yang merupakan jenis perlombaan paling bergengsi di liga tetapi ia bertekad untuk mengeluarkan potensi terbaiknya seorang gadis kuda.
Sementara itu, Satono Diamon yang berasal dari garis keturunan panjang gadis kudayang , meskipun mempunyai kecakapan lari yang luar biasa, tetapi belum pernah memenangkan satupun perlombaan G1. Terserah padanya untuk akhirnya mematahkan kutuan ini dan membawa klan Satono kejayaan yang layak.***
