Skip to content

Catatan Infoku

Anime, Manga, and More

  • Anime
  • Anime Synopsis
  • Anime Watch Order
  • Uma Musume
  • My Hero Academia
  • Games
  • Lifestyle
  • Education
  • Toggle search form
  • Dandadan Chapter 211, Prediksi dan Tanggal Rilis Anime
  • Intriguing Facts About Grass Wonder from Uma Musume Pretty Derby Anime
  • Does Coffee Damage the Kidneys? Here’s the Answer Lifestyle
  • Synopsis Anime Rascal Does Not Dream of Bunny Girl Senpai, Puberty Syndrome Anime
  • Liar Game Manga to Get Anime Adaptation, Set to Air in 2026 Anime
  • Chainsaw Man Chapter 214, Reze Kembali? Anime
  • My Hero Academia Final Season Rilis Trailer Utama, Tayang 4 Oktober Anime
  • Sinopsis Anime A Couple of Cuckoos, Kisah Anak yang Tertukar Anime

Mengenal PTSD yang terjadi Pada Aqua di Oshi no Ko Season 2 dan Cara Mengatasinya

Posted on September 9, 2025September 9, 2025 By arisuid
Mengenal PTSD yang terjadi Pada Aqua di Oshi no Ko Season 2 dan Cara Mengatasinya

Arisunime — Dalam episode terbaru anime Oshi no Ko memperlihatkan Aqua yang mengalami PTSD dimana dia mengalami hal tersebut setelah dia mengingat kejadian terburuk dalam hidupnya, dimana dia menyaksikan pembunuhan Ai dihadapannya saat masih kecil.

Meskipun dia sudah menjalani konseling beberapa tahun terakhir, tetapi hal itu lantas muncul kembali  dalam beberap waktu. Lalu lantas apa sih PTSD dan bagaimana cara menanganinya berikut ini penjelasannya.

Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) adalah gangguan kesehatan mental yang bisa berkembang setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis. Peristiwa tersebut bisa berupa perang, bencana alam, kecelakaan serius, serangan fisik atau seksual, dan kejadian mengerikan lainnya. PTSD dapat mempengaruhi siapa saja, tidak tergantung usia, jenis kelamin, atau latar belakang. Artikel ini akan membahas gejala, penyebab, diagnosis, serta penanganan PTSD.

Gejala PTSD

Gejala PTSD biasanya muncul dalam waktu tiga bulan setelah peristiwa traumatis, meskipun dalam beberapa kasus bisa muncul bertahun-tahun kemudian. Gejala-gejala ini terbagi dalam empat kategori utama:

1. Pengalaman Kembali (Re-experiencing):

   – Kilas balik (flashbacks)

   – Mimpi buruk

   – Pikiran yang mengganggu tentang peristiwa traumatis

2. Penghindaran (Avoidance):

   – Menghindari tempat, aktivitas, atau orang yang mengingatkan pada trauma

   – Menolak membicarakan atau memikirkan peristiwa traumatis

3. Perubahan dalam Kognisi dan Suasana Hati:

   – Perasaan negatif yang berkepanjangan tentang diri sendiri atau orang lain

   – Kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya dinikmati

   – Merasa terasing dari orang lain

   – Sulit mengingat aspek penting dari peristiwa traumatis

4. Perubahan dalam Reaksi Fisik dan Emosional (Hyperarousal):

   – Mudah terkejut atau takut

See also  Mengenal Kode Etik Jurnalistik di Media Indonesia dan Pasal-Pasalnya

   – Sulit tidur

   – Ledakan kemarahan

   – Merasa tegang atau “waspada terus-menerus”

Penyebab PTSD

PTSD dapat dipicu oleh berbagai jenis peristiwa traumatis. Tidak semua orang yang mengalami trauma akan mengembangkan PTSD, tetapi beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalaminya, antara lain:

– Intensitas Trauma: Peristiwa yang sangat intens atau berulang kali dialami cenderung meningkatkan risiko.

– Riwayat Trauma: Orang dengan riwayat trauma sebelumnya lebih rentan terhadap PTSD.

– Dukungan Sosial: Kurangnya dukungan sosial setelah peristiwa traumatis dapat memperburuk gejala.

– Faktor Biologis: Genetika dan faktor kimia otak juga dapat berperan dalam perkembangan PTSD.

 Diagnosis PTSD

Diagnosis PTSD dilakukan oleh profesional kesehatan mental melalui wawancara klinis dan penilaian gejala. Mereka mungkin menggunakan kriteria dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association. Untuk diagnosis PTSD, gejala harus berlangsung lebih dari satu bulan dan menyebabkan gangguan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari.

Penanganan PTSD

PTSD dapat diobati melalui berbagai pendekatan, termasuk terapi psikologis dan obat-obatan. Beberapa metode yang efektif antara lain:

1. Terapi Kognitif-Perilaku (Cognitive Behavioral Therapy – CBT):

   – Fokus pada mengubah pola pikir dan perilaku yang terkait dengan trauma.

   – Exposure therapy, salah satu jenis CBT, membantu penderita secara bertahap menghadapi dan mengurangi rasa takut terhadap memori trauma.

2. Terapi Berbasis Mata (Eye Movement Desensitization and Reprocessing – EMDR):

   – Menggunakan gerakan mata terkontrol untuk membantu memproses dan mengurangi dampak emosi dari ingatan traumatis.

3. Obat-obatan:

   – Antidepresan, seperti Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRIs), sering digunakan untuk mengelola gejala PTSD.

See also  Why Did Claudia Ashley Instantly Recognize Monica Everett at the Tea Party in Secrets of the Silent Witch?

   – Obat anti-kecemasan dan obat tidur mungkin diresepkan dalam beberapa kasus.

4. Dukungan Sosial dan Kelompok Dukungan:

   – Dukungan dari keluarga, teman, dan kelompok dukungan dapat sangat membantu dalam proses pemulihan.

PTSD adalah gangguan serius yang memerlukan perhatian dan perawatan profesional. Dengan pengobatan yang tepat, banyak individu yang mengalami PTSD dapat memulihkan kualitas hidup mereka dan mengurangi gejala yang mengganggu. Penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang PTSD dan memberikan dukungan bagi mereka yang mengalaminya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mungkin mengalami PTSD, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.***

Sumber: berbagai sumber

About The Author

arisuid

See author's posts

Anime, Pendidikan Tags:Anime, Oshi no Ko, Pendidikan, ptsd

Post navigation

Previous Post: 5 Anime dengan Tema Pedesaan Terbaik yang Wajib Ditonton
Next Post: Ini Profil Cyrene di Honkai: Star Rail – Sosok dan Kekuatannya

Related Posts

  • Sakamoto Days Synopsis: Sakamoto’s Story of Protecting His Family Anime
  • Sinopsis Anime Re:ZERO -Starting Life in Another World- Season 2 Part 1 Anime
  • Sinopsis Anime My Hero Academia Season 3, Liga Penjahat Menyerbu Kamp Pelatihan Anime
  • Sekuel Anime There’s No Freaking Way I’ll be Your Lover! Unless… Diumumkan Anime
  • Why is Claudia Ashley Silent Witch called a walking library? Here’s the explanation Anime
  • Silent Witch Episode 3, Serendia Academy Student Council Anime
  • Profil Lengkap W Arknights: Si Sniper Sarkaz yang Berdampak Besar Games
  • Siapa Sebenarnya Death Devil di Chainsaw Man? Ini Penjelasannya Anime
  • Synopsis Anime Ruri Rocks, Airing July 2025 Anime
  • The Origin of the Reunion Movement in Arknights Lore Anime
  • Record of Ragnarok Season 3 PV Released, Featuring Hayami Saori’s Song Anime
  • What Does “Infected” Mean in Arknights Lore? Anime
  • Inexpressive Kashiwada and Expressive Oota Episode 2, Kashiwada Menghalangi Ota Anime
  • Asal-Usul Stendhal dalam My Hero Academia: Vigilantes Anime

Copyright © 2025 Catatan Infoku.

Powered by PressBook News WordPress theme

Cleantalk Pixel