
Arisunime — Pada titik kritis narasi Clevatess, sosok Clevatess—yang menyamar sebagai anak kecil bernama Clen—memilih untuk kembali ke Gunung Bulan dan meninggalkan bayi Luna di kawasan Hiden, keputusan yang tampaknya menjauhkan dirinya sementara dari kewajibannya sebagai pengasuh. Motivasi utamanya muncul dari alam realistis sekaligus simbolis dalam cerita: meskipun Clevatess mulai menunjukkan sisi manusiawi dengan merawat Luna, dia tetap menaruh prioritas pada menjaga keseimbangan antara dunia kegelapan dan dunia manusia.
Setelah Luna selamat dari ancaman dan telah dikembalikan ke “tempat yang semestinya,” fans di Reddit mencatat bahwa meski Clevatess “tidak pernah menjadi sekutu manusia,” setelah Luna dipulangkan, dirinya “menjadi guru sihir Luna dan kelak berencana menjadi tangan kerajaan saat Luna tumbuh dewasa”.

Hal ini menunjukkan bahwa ia menjauh sementara bukan karena kehilangan kepedulian, tetapi untuk membiarkan Luna tumbuh dalam perlindungan kerajaannya sendiri sementara mempersiapkan peran barunya sebagai sosok mentor magis. Keputusan ini mencerminkan perkembangan karakter Clevatess: dari makhluk salvaj yang melihat manusia sebagai serangga, menjadi entitas yang benar-benar memaknai manusia melalui bayangan masa depan dan tanggung jawab yang lebih besar.***