
Arisunime — Sejak masa sekolah di Minerva’s Mage Training Institution, Monica Everett dan Bernie Jones memiliki hubungan yang cukup dekat—Bernie sempat menjadi teman Monica sewaktu keduanya belum memiliki status khusus. Namun setelah Monica dilantik menjadi salah satu dari Seven Sages—dan menjadi Silent Witch—hubungan mereka mulai renggang. Ini terutama muncul di Volume 3 dari light novel Secrets of the Silent Witch, ketika Monica, setelah resmi menjadi Sage, mencoba mengungkap rasa terima kasih kepada Bernie, tetapi dihadapkan dengan kedinginan dan tuduhan bahwa Monica telah berubah dan memandang rendah Bernie.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan ketegangan ini. Pertama, perubahan status Monica dari pelajar biasa menjadi anggota elite Seven Sages mengubah perspektif sosial dan emosional di antara mereka: Monica sekarang memakai jubah Sage yang megah, membawa tongkat resmi Sage, dan dianggap sebagai figur lebih tinggi baik dalam kapasitas magis maupun status masyarakat. Sewaktu Bernie menghadiri upacara pelantikan Monica (induction), ia merasakan bahwa pujian dan sorakan untuk Monica hanyalah “suara yang menjengkelkan” yang menempatkannya (Bernie) di posisi yang inferior atau dilampaui.
Kedua, sifat Monica yang pemalu dan kurang percaya diri membuatnya sulit berkomunikasi secara langsung, terutama ketika harus menghadapi perasaan Bernie. Monica mencoba bersikap tulus ketika mengucapkan terima kasih, tetapi diinterupsi oleh Bernie yang sudah lebih dulu memendam rasa sakit dan rasa iri. Bernie merasa bahwa Monica telah mendepaknya secara emosional sejak Monica menjadi lebih dikenal dan dihormati, dan bahwa Monica “melihat ke bawah” kepadanya.
Perbaikan hubungan mereka mulai muncul setelah beberapa insiden yang memperlihatkan bahwa meskipun Monica sudah berubah statusnya, ia tetap memiliki sisi manusiawi yang sama — masih pemalu, masih mudah tersakiti, dan masih perlu dukungan. Pada Volume 4 dan dalam adegan-adegan di acara ulang tahun akademi Serendia, Bernie mengunjungi Monica dan mereka bekerja sama dalam memperbaiki sebuah grail milik ayah Monica untuk membantu membuktikan Felix tidak bersalah, dengan Monica meminta bantuan Bernie di laboratoriumnya. Bernie menyetujui dan membantu bekerja, menunjukkan bahwa meskipun ada jarak emosional, dia masih peduli.
Momen penting lainnya adalah ketika Bernie menyadari bahwa tidak semua sorakan publik bagi Monica berarti dia memandang rendah orang-orang di sekelilingnya—dan bahwa Monica, meski menjadi Sage, tidak ingin kehilangan identitas dan keaslian dirinya. Monica juga berusaha untuk mengungkapkan bahwa ia menghargai persahabatan mereka, bahwa dia belum melupakan Bernie sebagai teman. Rekonsiliasi tidak mendadak, tetapi terjadi secara perlahan melalui dialog dan perbuatan, di mana masing-masing mengungkapkan luka dan harapan dengan jujur.
Kesimpulannya, hubungan Monica dan Bernie retak ketika status, persepsi, dan emosional tidak sejalan setelah Monica menjadi Sage. Namun keterbukaan, kerja sama dalam tugas, dan pengakuan atas rasa sakit masing-masing menjadi jembatan untuk kembali mendekat. ***