
Arisunime —Bagi penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 yang belum menerima dana Rp 600.000, penyebabnya sering kali nomor rekening yang tidak aktif, tertolak, atau tidak valid. Untungnya, Anda bisa ubah rekening BSU secara online melalui situs resmi BPJS Ketenagakerjaan atau lewat aplikasi, serta lewat HRD perusahaan—agar dana BSU cepat cair.
1. Ubah Rekening BSU via Website Resmi
- Kunjungi situs bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
- Masukkan data lengkap: NIK, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor HP, dan email.
- Sistem akan menampilkan status kelayakan Anda sebagai penerima BSU.
- Klik tombol “Update Rekening di Sini”.
- Pilih bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN, BSI).
- Masukkan nama dan nomor rekening baru yang aktif.
- Klik “Kirim Data” untuk menyimpan pembaruan.
2. Ubah Rekening BSU via Aplikasi JMO
- Buka aplikasi JMO (Jamsostek Mobile).
- Login dengan akun terdaftar.
- Akses menu “Pengkinian Data” di halaman beranda.
- Isi data rekening baru, lalu submit.
3. Ubah Rekening BSU via HRD (Perusahaan)
- HRD login ke portal SIPP di sipp.bpjsketenagakerjaan.go.id.
- Masuk ke menu BSU Tahun 2025 → Pengkinian Data BSU.
- Unduh template Excel rekening, isi data karyawan sesuai format.
- Unggah file dan klik upload. Proses selesai.
Kenapa Harus Urgent Ubah Rekening BSU?
- Rekening tidak aktif: PSO gagal kirim dana.
- Nomor ganda atau salah: memicu sistem menolak pencairan.
- Rekening sudah ditutup atau dibekukan.
- Bank tidak Himbara/BSI: hanya bank Himbara + Pos Indonesia yang bisa digunakan.
Tanda Dana BSU Rp 600.000 Sudah Masuk
- Cek mutasi rekening Anda—akan ada masukan dari pemerintah.
- Bisa juga dicek di situs bsu.kemnaker.go.id.
- Notifikasi di aplikasi JMO bisa muncul saat pengkinian diterima.
Tips Cepat dan Aman Ubah Rekening BSU
Hindari pihak ketiga yang meminta biaya—penggunaan situs resmi bebas biaya. ***
Gunakan rekening aktif atas nama Anda di bank Himbara atau BSI.
Pastikan nama pemilik rekening sesuai KTP.
Input data dengan teliti dan benar, jangan sampai typo.