
Arisunime — Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 Rp 600.000 per penerima merupakan program penting bagi pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan berada di bawah skema Kemnaker. Namun, tidak sedikit yang sudah mendapatkan status “lolos verifikasi” tapi BSU tidak cair. Artikel ini akan membahas secara detail ciri-ciri BSU tidak cair, penyebab, serta langkah yang bisa Anda ambil. Dengan memahami tanda-tanda ini, Anda bisa cepat menindaklanjuti agar dana segera cair.
Ciri‑Ciri BSU Tidak Cair Meski Status “Lolos Verifikasi”
- Status Belum Berubah di Situs Resmi
Jika status di portal resmi BSU (bsu.kemnaker.go.id atau bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id) masih menunjukkan keterangan seperti “verifikasi” atau “lolos verifikasi” tetapi belum berubah menjadi “Dana Tersalurkan”, itu indikasi BSU belum dicairkan. - Tidak Ada Notifikasi Bank Masuk
Tidak muncul SMS atau notifikasi dari bank Himbara—BNI, BRI, BTN, Mandiri—atau BSI terkait dana masuk Rp 600.000. Padahal biasanya bank akan mengirim notifikasi langsung saat dana dikirim. - Mutasi Rekening Belum Bertambah
Saat dicek melalui ATM, mobile banking, atau mutasi bank, tidak terlihat adanya penambahan saldo sebesar Rp 600.000 yang sesuai dengan bobot BSU . - HRD Perusahaan Tidak Memberi Info
HRD belum menginformasikan bahwa BSU sudah ditransfer ke rekening karyawan, padahal biasanya HRD memperbarui status ketika proses registrasi dan pencairan sudah dilakukan .
Mengapa BSU Bisa Lambat Cair?
Berdasarkan penjabaran alur pencairan resmi Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan, beberapa penyebab BSU belum cair meski lolos verifikasi antara lain :
- Pemadanan data masih berjalan di pihak Kemnaker dan BPJS setelah lolos verifikasi awal.
- Antrean proses verifikasi di bank atau pos penyalur, karena penyaluran dilakukan bertahap.
- Masuk batch penyaluran berikutnya, sehingga walaupun lolos, pencairan belum waktunya.
- Pengiriman dana secara bergelombang, tidak sekaligus untuk semua penerima.
Tips dan Langkah Selanjutnya
- Cek berkala di portal resmi BSU, pastikan apakah sudah berubah dari “Verifikasi” ke “Dana Tersalurkan”.
- Pantau mutasi rekening dan notifikasi SMS dari bank secara intens.
- Hubungi HRD perusahaan untuk memastikan status pengajuan dan pencairan BSU karyawan.
- Perbarui data di portal BPJS Ketenagakerjaan atau Kemnaker, jika ada kesalahan NIK, nomor HP, atau email.
- Bersabar menunggu gelombang berikutnya, karena pencairan BSU dilakukan secara bertahap dan bertanggung jawab.
Jika BSU tidak cair meski status sudah “lolos verifikasi”, perhatikan ciri-ciri seperti status yang tak berubah, tak ada notifikasi atau mutasi rekening, dan info dari HRD. Penyebabnya bisa karena pemadanan data, antrean bank, atau gelombang pencairan. Untuk menghindari salah kaprah, pantau portal, mutasi rekening, dan pastikan data sudah benar di sistem.
Semoga informasi ini membantu Anda memahami dan menangani tanda‑tanda BSU belum cair dengan cepat dan tepat.***