Arisunime– Saat momen Idul Fitri, berkumpul dengan keluarga besar merupakan tradisi yang dinantikan. Namun, seringkali muncul pertanyaan seperti “Kapan nikah?” yang bisa membuat sebagian orang merasa tidak nyaman. Berikut beberapa cara elegan dan sopan untuk menjawab pertanyaan tersebut:
- Jawab dengan bijak dan sopan: Tanggapi pertanyaan dengan sikap tenang dan hormat. Misalnya, “Terima kasih atas perhatiannya. Saat ini, saya masih fokus pada karier dan pengembangan diri. Mohon doanya agar diberikan yang terbaik.”
- Minta didoakan yang terbaik: Meminta doa menunjukkan kesopanan dan menghargai perhatian yang diberikan. Contohnya, “Mohon doanya saja, ya, semoga segera dipertemukan dengan jodoh yang tepat.”
- Berikan jawaban humoris: Menanggapi dengan candaan dapat mencairkan suasana. Misalnya, “Wah, iya, kapan ya? Saya juga nggak tahu.”
- Alihkan pembicaraan: Setelah menjawab, segera ajukan pertanyaan lain untuk mengubah topik. Misalnya, “Ngomong-ngomong, bagaimana kabar anak-anak tante sekarang?”
- Tegaskan pilihan pribadi: Jika merasa perlu, sampaikan bahwa pernikahan adalah keputusan pribadi yang membutuhkan pertimbangan matang. Misalnya, “Menikah adalah langkah besar yang memerlukan kesiapan. Saya ingin memastikan semuanya siap sebelum mengambil keputusan tersebut.”
Dengan menggunakan pendekatan-pendekatan di atas, Anda dapat menjawab pertanyaan “Kapan nikah?” saat silaturahmi Idul Fitri dengan elegan dan tetap menjaga hubungan baik dengan keluarga besar.**
