
Arisunime — Dalam Uma Musume: Cinderella Gray, balapan Kikuka Sho (菊花賞, dibaca Kikka-shō) adalah salah satu perlombaan puncak dalam jalur karier Uma Musume. Kikuka Sho digambarkan sebagai balapan G1 jarak jauh yang sangat menantang — dalam konteks cerita dan adaptasi anime, perlombaan ini menjadi momen klimaks di mana karakter utama seperti Oguri Cap dan Super Creek dihadapkan pada ujian stamina, strategi pelatih, dan persaingan kuat dari umamusume lain. Dalam adaptasi anime, epilog atau bab terakhir (episode 15) diperkenalkan dengan penyebutan “Kikka Sho, lomba final dari triple crown, sepanjang 3000 meter di Kyoto” sebagai ajang di mana hanya satu pelari terkuat yang bisa bertahan
Kikuka Sho dalam versi game atau panduan Uma Musume juga memiliki informasi teknis yang mirip: lomba ini dijadwalkan di akhir Oktober di tahun kedua (year 2) pada jalur karier (training scenario), menggunakan lintasan rumput di Kyoto, arah lintasan searah jarum jam (right-handed), dan memiliki jarak 3000 meter sebagai kategori balapan jarak jauh (long) di musim gugur.
Agar umamusume dapat mengikuti perlombaan ini, ada syarat minimum jumlah fans (sekitar 7.500) agar mereka bisa eligible ikut bertanding dalam balapan G1 ini.
Dalam narasi Cinderella Gray, perlombaan Kikuka Sho bukan sekadar adu kecepatan, tetapi menjadi simbol pencapaian tertinggi dari karier dan pengembangan karakter. Pencapaian untuk memenangkan Kikuka Sho sering dijadikan tolok ukur bahwa umamusume tersebut telah matang dalam kekuatan fisik (stamina), ketahanan mental, serta kecerdasan taktis pelatihnya dalam mengatur pacing (laju perlombaan). Saat Oguri dan murid pelatih seperti Fumino Nase bersiap menghadapi Kikuka Sho, cerita menekankan bahwa hanya melalui latihan intensif, pemahaman terhadap kondisi lintasan Kyoto, dan strategi yang matang mereka memiliki kesempatan untuk menang. Dalam referensi promosi untuk episode 15 disebut bahwa di Kikuka Sho, pesaing seperti Yaeno Muteki akan menjadi rival berat, dan bahwa perlombaan 3000 meter itu menjadi ajang di mana stamina sekaligus mental diuji dalam pertarungan tertinggi.
Karenanya, dalam Cinderella Gray, Kikuka Sho bukan hanya balapan besar dalam cerita, melainkan wujud dari puncak konflik — titik di mana tujuan, kerja keras, dan ambisi karakter bertemu di lintasan panjang, dan di sinilah akan terlihat siapa yang benar-benar layak menjadi “juara sejati” di antara para umamusume.***