
Arisunime — Stendhal adalah identitas awal dari Chizome Akaguro, yang kemudian dikenal sebagai Hero Killer: Stain dalam serial utama My Hero Academia. Dalam spin-off My Hero Academia: Vigilantes, kisah masa lalu Stendhal diungkap, memperlihatkan transformasinya dari seorang vigilante yang idealis menjadi antagonis yang menentang sistem heroik yang dianggapnya korup. Artikel ini akan membahas secara mendalam perjalanan karakter Stendhal, motif di balik tindakannya, serta dampaknya terhadap dunia My Hero Academia.
Perjalanan Awal Stendhal sebagai Vigilante
Sebelum menjadi Stain, Chizome Akaguro beroperasi sebagai vigilante dengan nama Stendhal. Terinspirasi oleh simbol perdamaian, All Might, Stendhal berharap dapat menjadi simbol keadilan yang menyaingi idolanya. Namun, pendekatannya terhadap keadilan sangat ekstrem; ia percaya bahwa siapa pun yang menggunakan kekuatan tanpa keyakinan sejati adalah pendosa yang layak dihukum. Sebagai Stendhal, ia tidak segan-segan membunuh penjahat yang dianggapnya tidak memiliki moralitas yang benar .
Konflik Internal dan Perubahan Ideologi
Stendhal mengalami konflik internal yang mendalam, memisahkan identitasnya sebagai warga sipil dan sebagai vigilante. Identitas Stendhal dianggapnya sebagai perwujudan penghakiman, sementara dirinya sebagai warga sipil hanyalah pendukung heroisme sejati. Pertemuan dan konfrontasi dengan Knuckleduster, seorang vigilante lain, menjadi titik balik dalam hidupnya. Knuckleduster menantang pandangan Stendhal tentang keadilan dan menyoroti bahaya dari individu yang menyembunyikan diri di balik topeng. Konfrontasi ini memaksa Stendhal untuk merenungkan kembali metodenya dan akhirnya meninggalkan identitas Stendhal, mengadopsi persona baru sebagai Stain, dengan tujuan untuk membersihkan masyarakat dari pahlawan palsu .
Transformasi Menjadi Hero Killer: Stain
Sebagai Stain, Chizome Akaguro mengarahkan misinya untuk membasmi pahlawan yang dianggapnya tidak murni dalam niat mereka. Ia percaya bahwa hanya pahlawan dengan keyakinan sejati, seperti All Might, yang layak menyandang gelar tersebut. Stain menjadi terkenal karena membunuh banyak pahlawan profesional yang menurutnya tidak memenuhi standar moral yang tinggi. Meskipun metode Stain kontroversial, ideologinya memicu diskusi tentang makna sejati dari heroisme dalam masyarakat
Kesimpulan
Kisah Stendhal dalam My Hero Academia: Vigilantes memberikan wawasan mendalam tentang asal-usul salah satu antagonis paling kompleks dalam seri ini. Transformasinya dari vigilante idealis menjadi pembunuh pahlawan yang kejam mencerminkan ketegangan antara idealisme dan realitas dalam dunia yang dipenuhi oleh individu dengan kekuatan super. Melalui perjalanan Stendhal, pembaca diajak untuk mempertimbangkan kembali definisi keadilan dan peran pahlawan dalam masyarakat.***
Suka dengan konten yang kami sajikan ini?
Yu traktir penulis ke link berikut https://sociabuzz.com/animeinfoku148/tribe