
Arisunime — Berikut ini sinopsis dari anime 86: Eighty-Six yang didasarkan pada novel ringan dengan judul yang sama, yang ditulis oleh Asato Asato dan diilustrasikan oleh Shirabi.
Anime ini diproduseri oleh Aniplex, Kadokawa, dan Bandai Spirits.
Sedangkan produksinya dikerjakan oleh A-1 Pictures dan tayang pertama kali pada 11 April 2021 hingga 20 Juni 2021, dengan total 11 episode, masing-masing berdurasi 23 menit.
Anime ini mempunyai genre action, drama, sci-fi, dengan tema mecha dan military. Rating anime adalah R-17+, yang artinya dikhususkan untuk penonton berusia 17 tahun ke atas.
Pemeran dari anime 86: Eighty-Six di antaranya Ikumi Hasegawa sebagai Vladilena Milizé, Shouya Chiba sebagai Shinei Nouzen, Saori Hayami sebagai Anju Emma, Sayumi Suzushiro sebagai Kurena Kukumila, Natsumi Fujiwara sebagai Theoto Rikka,
Seichirou Yamashita sebagai Raiden Shuga, Haruka Shiraishi sebagai Kaie Taniya, Daiki Yamashita sebagai Haruto Keats, Riho Sugiyama sebagai Henrietta Penrose, dan Yuuto Uemura sebagai Kiriya Nouzen.
Bagi yang akan menonton anime 86: Eighty-Six dapat menyaksikannya di Bilibili, Cacthplay, iQIYI, dan Netflix
Sinopsis anime 86: Eighty-Six
86 Eighty-Six menceritakan Republik San Magnolia, perang mereka yang tengah berlangsung melawan Kekaisaran Giadi tidak memaan korban namun, itulah hanyalah propganda semata.
Sementara Alba yang berambut perak dari delapan puluh lima sektor Republik hidup dengan aman dan nyaman di balik tembok pelindung, sedangkan mereka yang berpenampilan berbeda ditahan di faksi rahasia ke-86.
Ini dikenal di milliter sebagai Delapan Puluh Enam, yang mereka dipaksa untuk melawan Legiun otonom kekaisaran di bawah komando Handler Republik.
Vladilena Milize kemudian ditugaskan untuk menggantikan Handler mereka sebelumnya. Dijauhi oleh rekan-rekannya karena sesama pendukung Delapan Puluh Enam, ia terus berjuang melawan diskriminasi yang tidak manusiawi mereka.
Shinei Nouzen merupakan kapten dari skuadron Spearhead. Terkenal karena menjadi satu-satunya yang selama dari setiap skuadron yang pernah diikkutinya, ia juga dengan kerasnya untuk memikul nama dan keinginan dari rekan-rekannya yang telah gugur.
Saat takdir jiwa-jiwa muda dari dunia yang berbeda ini saling bertabrakan, dapatkah hal ini dapat menyalakan percikan yang menerangin jalan mereka untuk menuju keselamatan?***