
Arisunime —Berikut ini sinopsis dari anime Ameku Takao no Suiri Karte atau yang dikenal juga dengan nama Ameku M.D: Doctor Detective yang didasarkan pada novel dengan judul yang sama yang ditulis oleh Mikito Chinen.
Anime ini diproduseri oleh Aniplex, Magic Capsule, BS11, Crunchyroll, Straght Edge, dan Jitsugyo no Nihon Sha.
Adapun adaptasinya dikerjakan oleh studio Project No.9 dan tayang pertama kali pada 2 Januari 2025 hingga 3 April 2025 dengan masing-masing episode berdurasi 25 menit.
Anime ini mempunyai genre Mystery dengan tema adult cast dan medical serta mempunyai rating PG-13, yang artinya dapat ditonton oleh penonton berusia 13 tahun ke atas.
Pemeran dari anime Ameku Takao no Suiri Karte di antaranya Ayane Sakura sebagai Takao Ameku, Kensho Ono sebagai Yuu Takanashi, Hiroaki Hirata sebagai Kimiyashu Saura, Nana Mizuki sebagai Mazuru Ameku, Renka Iwamoto sebagai Mafuyu Kimura.
Kemudian Miyu Tomita sebagai Manatsu Kimura, Akio Ootsuka sebagai Muneharu Murota, Takahiro Sakurai sebagai Shigeu Hachisuka, Miyuki Sawashiro sebagai Junko Sumida, dan Fumihiko Tachiki sebagai Oowashi Ameku.
Bagi yang ingin menonton anime Ameku Takao no Suiri Karte, dapat menyaksikannya di Crunchyroll, Laftel, dan Catchplay.
Sinopsis Anime Ameku Takao no Suiri Karte
Ameku Takao no Suiri Karte menceritakan terletak di atap Rumah Sakit Umum Tenikai, terdapat Departemen Patologi Investigasi yang tidak kovensional dan dipimpin oleh Dr. Takao Ameku yang eksentrik.
Departemen kecil yang terdiri dari Takao dan satu-satunya asistennya Yuu “Kotori” Takanashi ini menangani kasus-kasus rumit yang tidak dapat diselesaikan sendiri oleh sebagaian besar departemen lain di rumah sakit tersebut.
Takao tyang terobssi dengan misteri selalu mencoba melibatkan dirinya dalam kasus-kasus yang menarik perhatiannya yang membuat rekan-rekannya dan polisi kecewa.
Meskipun campur tangannya menimbulkan lebih banyak masalah bagi rumah sakit dan orang-orang di sekitarnya, tidak ada yang dapat menyangkal kecermelangan yang ditunjukkan kepala departemen muda itu saat tengah menyusun diagnosis. Tidak peduli spesialisasinya, tidak ada kasus yang mustahil dipecahkan oleh Takao dan Takanashi yang agak enggan ini.***