
Arisunime — Pada Episode 4 dari event Let’s Stream Together: WEDDING LIVE! di Project SEKAI: COLORFUL STAGE!, Nene Kusanagi ikut serta dalam persiapan pameran wedding yang digagas oleh Minori sebagai bagian dari alur event streaming-nya. Pameran ini bertujuan untuk menunjukan berbagai opsi tempat, dekorasi, gaun, dan unsur-unsur pernikahan yang ideal menurut pengalaman dan fantasi para pengikut streaming Minori. Dalam pameran tersebut, Nene menunjukkan keterkejutannya terhadap imajinasi dan kreativitas tinggi Minori dalam mendesain setiap elemen, karena banyak pilihan yang sangat mewah atau artistik yang tak pernah terpikir sebelumnya oleh Nene.
Sepanjang episode ini, ada momen di mana Nene merasa tidak nyaman dengan banyaknya perhatian dan estetika yang “berlebihan”. Dia terpapar dilema: antara ikut menikmati keindahan dekorasi wedding yang penuh detail dan glamor, dan keraguan dalam dirinya sendiri—apakah dia benar-benar cocok dengan dunia yang penuh tampil sempurna dan ideal seperti itu. Nene juga berefleksi soal rasa percaya dirinya, terutama dalam konteks tampil di depan publik atau menghadapi ekspektasi tinggi dari lingkungan kreatif seperti yang diusung oleh Minori dan para pemirsa streaming.
Konflik emosi muncul ketika Nene membandingkan dirinya dengan ide yang disajikan, merasa bahwa dia kurang kreatif atau kurang siap dibanding orang lain yang mengambil bagian dalam pameran. Namun, alur cerita membawa Nene untuk belajar bahwa estetika dan ide “sempurna” bukan satu-satunya hal penting—yang paling utama adalah bagaimana ia mengekspresikan perasaan dan keinginan pribadinya, serta bagaimana interaksi dengan teman dan audiens membuat proses itu bermakna.
Di bagian klimaks Episode 4, Nene akhirnya memberikan masukan pribadi terkait desain wedding yang menurutnya paling terasa “nyata” dan menyentuh hatinya, bukan hanya yang tampil paling glamor. Usulannya mendapat sambutan baik dari Minori dan pendukung lainnya, yang memperlihatkan bahwa keaslian dan ketulusan bisa lebih dihargai daripada sekadar visual indah. Dengan demikian, Nene sedikit demi sedikit melewati rasa tidak nyaman dan keraguan, menemukan bahwa dirinya juga mempunyai suara dalam dunia estetika acara yang tampak “sempurna”.