
Arisunime — Amiya adalah sosok sentral dalam dunia Arknights, sebuah game mobile bergenre tower defense dengan nuansa taktis yang dikembangkan oleh Hypergryph.
Walaupun usianya sangat muda yaitu sekitar 14 tahun saat cerita berlangsung—Amiya menjadi tokoh yang sangat berpengaruh sebagai wajah dan pemimpin Rhodes Island, institusi yang berupaya menemukan solusi bagi penderitaan para Infected yang terjangkit Oripathy; penyakit fatal akibat paparan Originium. Keberadaan Amiya bukan sekadar simbol harapan, tetapi juga membawa misteri besar terkait warisan kekuatan kuno yang bisa menentukan nasib dunia Terra.
Amiya merupakan seorang Chimera Rim Billitonian—a race hybrid—di bawah asuhan Babel, dan memegang peran sebagai penerus figur Theresa, Raja Sarkaz dari Kazdel yang tewas sebelumnya. Dari Theresa, Amiya mewarisi kemampuan supranatural untuk memanipulasi dan menyerap emosi, kendati kemampuan tersebut sebagian besar disegel oleh sepuluh cincin yang dikenakannya.
Ia merupakan sosok pemimpin muda yang penuh ketekunan dan belas kasihan, berjuang tidak dengan kekerasan semata, namun dengan keyakinan kuat bahwa masa depan bisa diperbaiki melalui upaya pengobatan dan toleransi, bukan peperangan.
Selain peran cerita, Amiya juga kerap dijuluki sebagai “maskot” dari Arknights, yang sering muncul sebagai ikon visual game dalam berbagai konten promosi.Dari sisi gameplay, ia tergolong operator kelas 5 (Core Caster) dengan kemampuan yang sangat diremehkan jika hanya dilihat dari labelnya—berkat kekuatan Arts yang gelap dan kemampuan mengontrol energi Originium, Amiya mampu memberikan kerusakan luas dan mengembalikan kekuatan (Skill Points) melalui talent “Emotional Absorption” ketika menyerang atau mengalahkan musuh.
Secara naratif, tak sedikit pemain yang penasaran dengan latar kelam dan rahasia yang melekat pada Amiya. Diskusi di komunitas bahkan menjelaskan bahwa kekuatan yang ia miliki—yang dikenal sebagai “Mahkota Hitam” atau Black Crown—diciptakan oleh peradaban ruang angkasa purba yang pernah menjajah dan membentuk dunia Terra, termasuk sosok Kal’tsit.
Hal ini menambah lapisan misteri tentang asal-usul sebenarnya kekuatan yang dimiliki oleh Amiya dan peran yang lebih besar dalam eskatologi Sarkaz—apakah ia penyelamat atau akan menjadi pemicu kehancuran dunia?

Di dalam cerita utama, Amiya juga sempat menggunakan kekuatan Raja Sarkaz ketika ia melepas salah satu cincinnya, memanggil kekuatan yang menjadikannya lebih kuat, termasuk menciptakan pedang besar bernama Ying Xiao—duplikat pedang Ch’en dengan bilah hitam mirip milik Kollam. Namun, penggunaan kekuatan tersebut berisiko tinggi dan memberatkan emosional Amiya.
Secara keseluruhan, Amiya bukan hanya protagonis muda yang bersahaja, melainkan juga simbol harapan dan dilema moral yang rumit—seorang pemimpin yang mengemban tanggung jawab besar di tengah dunia yang hancur oleh pandemi, diskriminasi, dan kekuatan gelap yang tak sepenuhnya dipahami.***