Arisunime — Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal, setelah Hari Raya Idulfitri. Ibadah ini memiliki keutamaan yang besar, salah satunya adalah mendapatkan pahala seperti berpuasa selama satu tahun penuh.
Niat Puasa Syawal
Sebelum memulai puasa Syawal, penting untuk membaca niat terlebih dahulu. Berikut adalah bacaan niat puasa Syawal:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Niat ini sebaiknya dibaca pada malam hari sebelum fajar. Namun, jika seseorang lupa berniat di malam hari, masih diperbolehkan berniat di pagi hari selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Tata Cara Puasa Syawal
Tata cara pelaksanaan puasa Syawal serupa dengan puasa pada umumnya, yaitu:
- Membaca niat pada malam hari sebelum fajar.
- Makan sahur sebelum waktu imsak.
- Menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
- Menyegerakan berbuka saat waktu maghrib tiba.
Puasa Syawal dapat dilakukan secara berurutan maupun terpisah selama masih dalam bulan Syawal.
Keutamaan Puasa Syawal
Puasa Syawal memiliki keutamaan yang luar biasa. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa berpuasa enam hari setelah Idulfitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh.”
Hal ini menunjukkan bahwa puasa Syawal memberikan pahala yang setara dengan puasa selama satu tahun penuh.
Ketentuan Puasa Syawal
Beberapa ketentuan penting dalam melaksanakan puasa Syawal:
- Waktu Pelaksanaan: Puasa Syawal dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal, dimulai dari tanggal 2 Syawal.
- Urutan Puasa: Lebih utama jika dilakukan secara berurutan, namun jika tidak memungkinkan, boleh dilakukan secara terpisah.
- Menggabungkan dengan Qadha Puasa Ramadhan: Jika memiliki utang puasa Ramadhan, sebaiknya qadha dilakukan terlebih dahulu sebelum puasa Syawal. Namun, sebagian ulama membolehkan menggabungkan niat puasa qadha dengan puasa Syawal.
Dengan memahami niat, tata cara, keutamaan, dan ketentuan puasa Syawal, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan meraih pahala yang dijanjikan.**
