Skip to content

Catatan Infoku

Anime, Manga, and More

  • Anime
  • Anime Synopsis
  • Anime Watch Order
  • Uma Musume
  • My Hero Academia
  • Games
  • Lifestyle
  • Education
  • Toggle search form
  • Alat-Alat Laboratorium IPA, Pembahasan Materi IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Pendidikan
  • The Invisible Man and His Soon-to-Be Wife Rilis Visual Utama, Tayang 8 Januari Anime
  • Synopsis Manga Kagurabachi, Chihiro Takes Revenge Anime
  • The Fragrant Flower Blooms with Dignity Episode 9, Rintaro is Frustrated Anime
  • Pembahasan Matematika SMP Kelas 7: Bilangan dengan Tanda Positif dan Negatif pada Thermometer Pendidikan
  • Azur Lane Anime: A Detailed Watch Order Guide Anime
  • Sakamoto Days Chapter 229, Heisuke Terkapar Anime
  • 5 Fakta Menarik Tentang Kana Arima di Oshi no Ko Anime

Tata Cara Shalat Gerhana Bulan (Khusuf) Lengkap

Posted on September 6, 2025September 6, 2025 By arisuid
Tata Cara Shalat Gerhana Bulan (Khusuf) Lengkap

Arisunime — Fenomena gerhana Bulan adalah salah satu anugerah langit yang tidak hanya menyuguhkan keindahan alam, tetapi juga menghamparkan kesempatan bagi umat Islam untuk merenungi kekuasaan Allah SWT melalui ibadah khusus, yaitu shalat gerhana Bulan atau Shalat Khusuf. Ibadah ini sangat dianjurkan, termasuk secara berjamaah sebagai sarana memperkuat ukhuwah dan taqwa ketika langit tampak berbeda dan mengingatkan kita akan kebesaran Sang Pencipta.

Tata pelaksanaannya memiliki beberapa perbedaan khas dari shalat sunnah biasa. Setiap rakaat terdiri dari dua kali berdiri (membaca Al-Fatihah dan surat), dua kali rukuk, serta dua kali sujud, dengan durasi yang lebih panjang, khususnya pada ruku’ dan sujud pertama. Pelaksanaannya mulai sejak munculnya gerhana hingga selesai. Imam dianjurkan menyampaikan khutbah singkat setelahnya, berisi seruan berzikir, istighfar, sedekah, dan peringatan bahwa gerhana bukan disebabkan kelahiran atau kematian seseorang.

Niat Shalat Gerhana Bulan

Niat dilakukan dalam hati saat mengucapkan takbiratul ihram:

Arab
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا/مَأمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin
Ushallī sunnatal khusūfi rak‘ataini imāman/makmūman lillāhi ta‘ālā
Artinya
“Saya berniat shalat sunnah gerhana Bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”

Urutan Tata Cara Shalat Gerhana Bulan

Tanpa azan atau iqamat, tetapi diawali dengan seruan “As-Shalātu Jamī’ah” bila berjamaah. Berikut urutan pelaksanaannya:

Rakaat Pertama

  1. Takbiratul ihram disertai niat dalam hati.
  2. Membaca doa iftitah, ta’awudz, lalu Al-Fatihah.
  3. Membaca surat panjang (misalnya Al-Baqarah) dengan suara lantang.
  4. Rukuk pertama dengan tasbih durasi lebih panjang (sebanding membaca 100 ayat Al-Baqarah).
  5. I’tidal sambil mengucap “Sami’allāhu liman ḥamidah…”.
  6. Berdiri kembali membaca Al-Fatihah dan surat (surat pendek seperti Ali Imran).
  7. Rukuk kedua dengan durasi lebih pendek (sekitar 80 ayat Al-Baqarah).
  8. I’tidal dan membaca doa i’tidal.
  9. Sujud pertama dengan durasi panjang.
  10. Duduk di antara dua sujud.
  11. Sujud kedua dengan durasi seperti rukuk kedua.
See also  Hujan Es: Fenomena Cuaca Ekstrem yang Menakjubkan dan Berbahaya

Rakaat Kedua

  1. Bangkit lalu baca Al-Fatihah dan surat (disarankan An-Nisa).
  2. Rukuk ketiga dengan tasbih sekitar durasi 70 ayat Al-Baqarah.
  3. Bangkit (i’tidal), baca Al-Fatihah lalu surat pendek (misal Al-Maidah).
  4. Rukuk keempat durasi sebanding dengan 50 ayat Al-Baqarah.
  5. I’tidal.
  6. Sujud ketiga, duduk di antara dua sujud, sujud keempat sebanding durasi.
  7. Tasyahud akhir dan tutup dengan salam.

Setelah Shalat: Khotbah dan Pesan

Setelah selesainya shalat, imam dianjurkan menyampaikan dua khutbah singkat, mirip khutbah salat Id, berisi:

  • Pujian kepada Allah SWT.
  • Penjelasan bahwa gerhana bukan karena kelahiran atau kematian seseorang.
  • Seruan memperbanyak doa, istighfar, zikir, sedekah, serta menebar kebaikan lainnya.

Demikian penjelasan lengkap mengenai tata cara, niat, dan spirit pelaksanaan shalat gerhana Bulan secara ringkas dan jelas. Semoga bermanfaat dan dapat membantu dalam menjalankan ibadah pada momen istimewa ini dengan penuh kesadaran dan kekhusyukan.***

About The Author

arisuid

See author's posts

Pendidikan Tags:bulan, khusuf, Pendidikan, shalat gerhana

Post navigation

Previous Post: Anime Hero Without a Class Ungkap Tanggal Tayang Perdana dan Trailer Terbaru
Next Post: Amalan Dianjurkan Saat Gerhana Bulan dalam Perspektif Islam

Related Posts

  • Mengenal Lebih Dalam: Perbedaan Novel, Novel Ringan, dan Visual Novel Anime
  • Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 11, Mata Pencaharian Pendidikan
  • Mengenal Gempa Megathrust: Ancaman Seismik yang Mengintai Wilayah Indonesia Pendidikan
  • Tools SEO yang Wajib Dicoba Bagi Pengguna WordPress Pendidikan
  • Mengenal PTSD yang terjadi Pada Aqua di Oshi no Ko Season 2 dan Cara Mengatasinya Anime
  • Cara Membuat Copywriting yang Benar: Panduan Asyik dan Santai Pendidikan
  • Ini Usia Sebenarnya Alya di Anime Alya Sometimes Hides Her Feeling in Russian Anime
  • Sinopsis Anime My Stepmom’s Daughter Is My Ex, Konflik Mantan Pasangan Jadi Saudara Tiri Anime
  • Baru Selesai Tayang, The Summer Hikaru Died Season 2 Diumumkan Anime
  • Azur Lane Anime: A Detailed Watch Order Guide Anime
  • Sinopsis Film Anime Re:ZERO -Starting Life in Another World- Memory Snow Anime
  • 5 Rekomendasi Anime Misteri, Slice of Life, dan Drama dengan Fokus Permasalahan Kecil Anime
  • Sinopsis Anime Arifureta: From Commonplace to World’s Strongest Season 2, Nagumo Melindungi Orang Dekatnya Anime
  • Jujutsu Kaisen Season 3 Confirmed to Air in January 2026! Anime

Copyright © 2025 Catatan Infoku.

Powered by PressBook News WordPress theme

Cleantalk Pixel